Bahkan beberapa menganggap hanya kalangan atas lah yang dapat menunaikan ibadah tersebut.
Tapi opini tersebut telah dibantahkan oleh Ibu Komi Tajudin Astamad (64), warga kampung Sindangsari Kecamatan Bojongasih Kabupaten Tasikmalaya yang keseharianya menjadi tukang gorengan keliling.
Komi mengaku bersyukur perjuangannya selama ini untuk berangkat ke tanah suci bisa terealisasi sekarang.
Komi menceritakan perjuangannya tidak mudah hingga bisa mewujudkan mimpinya berangkat ke tanah suci. Dia harus bekerja keras menjadi penjual gorengan keliling di kampung halamannya. "Saya berusaha menabung hampir 20 Tahun hingga bisa berangkat tahun ini."
Cerita di atas mengajarkan kepada kita bahwa apapun bisa terjadi dengan usaha dan kerja keras serta doa yang tiada henti
Jangan pernah mengubur mimpi karena menganggap kita tidak mampu sama sekali.
Yakinlah dan berdoalah, Allah selalu ada bersama kita.
